Sejarah

Program Studi Pendidikan Sejarah didirikan bersamaan dengan sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kie Raha pada tanggal 5 September 2003. Prodi Pendidikan Sejarah lahir berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 148/D/O/2003 yang di tetapkan di Jakarta tanggal 5 September 2003. Pejabat penandatangan surat keputusan peembukaan adalah Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Pada tanggal 25 Januari 2013 dikeluarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 29/E/O/2013 tentang Perubahan atas keputusan Menteri Pendidikan Nasional 148/D/O/2003 tentang pemberian Ijin Penyelenggaraan program-program studi dan Pendirian Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kie Raha di Ternate diselenggaran oleh Yayasan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Ternate Maluku Utara menjadi STKIP Kie Raha di Ternate Provinsi Maluku Utara diselenggarakan oleh Yayasan Pengembangan Sumber Daya Maluku Utara Indonesia di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara. Pejabat yang menandatangani keputusan tersebut adalah Djoko Santoso. Program studi yang diijinkan antara lain:

  1. Pendidikan Sejarah, Program Pendidikan Sarjana (S1);
  2. Pendidikan Ekonomi, Program Pendidikan Sarjana (S1);
  3. Pendidikan Geografi, Program Pendidikan Sarjana (S1);
  4. Pendidikan Matematika, Program Pendidikan Sarjana (S1);
  5. Pendidikan Fisika, Program Pendidikan Sarjana (S1);
  6. Pendidikan Biologi, Program Pendidikan Sarjana (S1);
  7. Pendidikan Olahraga, Program Pendidikan Sarjana (S1);
  8. Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Program Pendidikan Sarjana (S1);
  9. Pendidikan Bahasa dan Sastra, Program Pendidikan Sarjana (S1); dan
  10. Pendidikan Bahasa Inggris Program Pendidikan Sarjana (S1).

Program Studi Pendidikan Sejarah merupakan program studi tertua dilingkungan STKIP Kie Raha yang  sampai saat ini usinya sudah sekitar 18 tahun. Prodi Pendidikan Sejarah pertama kali dipimpin oleh Hadid A. Rahim, S.Pd. (2003-2014) dan digantikan oleh Bakri Ismail, S.Pd.,M.A. (2014-2017). Pada 1 Agustus 2017, pimpinan perguruan tinggi mengangkat Jamin Safi, M.Pd untuk menjabat sebagai kaprodi Pendidikan Sejarah. Sebagai program studi tertua, Prodi Pendidikan Sejarah tetap berupaya untuk memperbaiki diri sesuai dengan tuntutan perubahan zaman sehingga lulusnnya dapat diterima di lapangan pekerjaan atau masyarakat.